Tulisan dan lisan pasal 4 itu memang bermaksud supaya seperti yang sudah-sudah terjadi di mana-mana tempat tentara Jepang jangan dipakai lagi buat merobohkan Republik Indonesia. Seandainya tercapai kemerdekaan 99%, bahkan 100% pun, tetapi kalau pasal 6 dan 7 dibatalkan, dilemahkan atau dibelokkan, maka lambat laun kemerdekaan 99% atau 100% tadi akan turun sampai 50% atau 10%. Kalau kapitalisme asing kembali bermarajalela seperti sebelum Jepang masuk, maka Parlemen Pemerintah Pusat, Daerah, kota dan desa Indonesia akan segera dikebiri", kalau tidak dibeli sama sekali oleh kapital asing yang kuat dan teguh itu. Ketiga golongan yang masih revolusioner dalam periode kedua di masa revolusi nasional ini lebih kurang terikat oleh aliran pula, yakni aliran ke-Islaman, kebangsaan, dan keproletaran (sosialisme, komunisme ataupun anarkis-sindikalisme). Lain daripada itu negara-negara Kolombo akan mentjegah keputusan jang sewenang-wenang terhadap Mesir, mengingat bahwa Mesir jang langsung berkepentingan tidak hadir dalam konperensi tersebut. PARI tiada akan melupakan tiga aliran yang terbuka atau tertutup pada sanubari tiga golongan tersebut di atas. Tetapi boleh jadi sekali dan sepatutnyalah pula ke-Islaman lebih tebal dari pada kaum tani, kebangsaan lebih tebal pada kaum marhaen dan ke-proletaran pada golongan proletariat. Bagaimana juga memutar lidah dan pena, otonomi Indonesia di mana kapitalisme asing merajalela akan membawa Indonesia kembali ke jurang perbudakan, mungkin lebih dari sediakala.Ini juga bertentangan dengan putusan Komintern pada ketika saya berada di Asia. Ini adalah kesempatan untuk menemukan kembali opera, lebih dekat dan pribadi dengan para seniman, berkat beberapa pertunjukan yang luar biasa. Saat kamu menerima pekerjaan seumur hidup di sebuah majalah mode ternama, kamu berangkat untuk memulai babak barumu di Paris. Kalau Rakyat tiada menerima usul Belanda itu, maka penangkapan yang "tiada" berdasar undang-undang yang sudah tercantum dan disahkan itu, melainkan karena perbedaan politik itu saja bisa pula menimbulkan akibat yang tiada disangka-sangka dan dikehendaki. Sebenarnya "kekuatan lebih" itu baru kelak ternyata apabila rakyat menerima usul si Belanda, yang rupanya sudah percaya benar akan kekuatan Sutan Sjahrir itu. Mungkin nama Persatuan Perjuangan dan Minimum Program akan dijadikan barang "bisikan", bahkan mungkin bisa ditutup sama sekali, tetapi selama rakyat dan pemudanya terus memperjuangkan kemerdekaan 100% dan penolakan kapitalisme asing, maka selama itulah pula Persatuan Perjuangan, yang berarti Persatuan mereka yang berjuang, serta Minimum Programnya, akan berlaku. Berhubung dengan keadaan bumi itu, maka Rakyat Inggris lebih mementingkan Armada dan angkatan Udara dari pada angkatan Darat.Kalau sep-Belanda hilang seperti pada penyerahan Belanda 8 Maret 1942, maka "para inlander" merasa bahagia mendapatkan "sep-baru" dan mempelajari "jongkok" baru, ialah jongkok ala Nippon. Semangat inlander ini amat tebal dan tak gampang diombang-ambingkan oleh semangat revolusioner. Semen Padang tampil lawan Barito Putera tanpa adanya pelatih utama usai Hendri Susilo didepak oleh manajemen. Sementara gol Semen Padang dicetak lewat gol bunuh diri Brian Fatari pada menit ke-52. Tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga babak pertama selesai. Usul Belanda yang tiada selama lagi akan dimajukan oleh van Mook, terutama dalam mengakui Indonesia seluruhnya dalam status otonomi, walaupun katanya, nama Indonesia dalam statussemacam itu boleh dinamakan Republik. Syukurlah pula pasal menyita dari Minimum Program tu sudah disetujui bahkan dijalankan oleh proletar mesin dan tanah, di mana ada pabrik, tambang dan kebun musuh berada. Pertama supaya kemerdekaan di atas tetap 100%. Kedua supaya revolusi anti-imperialisme ini cukup memberi jaminan kekuasan dan kemakmuran kepada proletar mesin dan tanah. Ketiga supaya proletar mesin dan tanah kelak sesudah Indonesia merdeka 100%, dengan menjalankan "Rencana Ekonomi", segera bisa meningkat ke negara berdasarkan sosialisme yang mempunyai cukup alat mempertahankan kemakmuran dan kemerdekaannya, karena sudah mempunyai industri berat berdasarkan bahan dan tenaga yang ada di Indonesia ini.Karena mereka sudah nyata, dan memegang terus mereka itu berarti melemahkan barisan perjuangan. Ketiga aliran ini terus menerus mempengaruhi pergerakan anti-imperialisme di Indonesia selama lebih 40 tahun di belakang ini. Pada tahun 1924, ia berhasil merebut Mekkah kemudian Medinah pada tahun 1925. Selandjutnja mengumumkan dirinja sebagai radja Hedjaz dan Sultan Najd tanggal 8 Djanuari 1926, dimana kemudian beliau menjatakan dirinja sebagai radja Arab Saudi. Sebaliknja bangsa Arab berangsur-angsur memasuki Palestina, lebih-lebih setelah Arab berhasil merebutnja dari tangan Romawi kira-kira tahun 637, makin banjak orang Arab jang memasuki dan diam didaerah itu, sehingga Palestina achirnja mendjadi tanah Arab. Di Indonesia kapital dan borjuis yang kuat-kukuh itu terdiri dari bangsa asing. Di mana ada kapital nasional dan borjuis nasional yang kukuh kuat, maka dalam masa revolusi kaum tengahnya sangsi bolak-balik di antara borjuis atas dan proletar nasional. Belanda akan kembali mengatur pegawai Indonesia dan kembali menduduki pabrik, tambang dan kebunnya serta memasukkan kapital asing dengan tak ada batasnya. Jamin, Chairoel Saleh, Soekarni dan Tan Malaka ditangkap setengah resmi, setengah tidak dengan tak ada tuduhan apa-apa. Tak ada Parlemen atau pemerintah nasional yang bisa dijadikan tujuan dalam usaha mereka mencari pangkat."